Dalam pemeliharaan tiga poin berikut untuk menemukan penyebab kerusakan, dan sistem untuk memperbaiki

Dalam pemeliharaan tiga poin berikut untuk menemukan penyebab kerusakan, dan sistem untuk memperbaiki: 

(1) periksa situasi kebocoran silinder boom. Cara termudah adalah menaikkan boom untuk melihat apakah ada jatuh bebas yang jelas. Jika di tempat pemeriksaan tangki bahan bakar terlihat jelas lepasnya, seal yang sudah aus sebaiknya diganti.

(2) periksa katup kontrol. Pertama bersihkan katup pengaman, periksa apakah keausan spul, seperti keausan harus diganti. Jika masih tidak ada perubahan setelah pemasangan katup pengaman, dan kemudian periksa keausan spul katup kontrol, batas celah penggunaan umumnya 0,06mm, keausan yang parah harus diganti.

(3) mengukur tekanan pompa hidrolik. Jika tekanannya rendah, maka lakukan penyetelan, tekanannya masih belum bisa diatur, kerusakan serius pada pompa hidrolik.

Secara umum, penyebab utama boom tidak dapat diangkat adalah:

A. Pompa hidrolik sangat aus. Pompa bocor serius pada kecepatan rendah. Ketika pompa bekerja dengan kecepatan tinggi, tekanan pompa sedikit meningkat, tetapi karena keausan dan kebocoran pompa, efisiensi volumetrik turun secara signifikan dan sulit untuk mencapai tekanan pengenal. Pekerjaan pompa hidraulik untuk waktu yang lama telah memperburuk keausan, suhu oli, yang mengakibatkan keausan komponen hidraulik dan penuaan segel, kerusakan, hilangnya kemampuan penyegelan, kerusakan oli hidraulik, dan akhirnya menyebabkan kegagalan.

B. pemilihan komponen hidrolik tidak masuk akal. Spesifikasi silinder boom untuk seri non-standar 70/40, segel juga merupakan bagian non-standar, biaya produksi tinggi, dan ketidaknyamanan penggantian segel. Bore silinder boom kecil, sistem terikat untuk mengatur tekanan tinggi.

C. Desain sistem hidrolik tidak masuk akal. Katup kontrol dan perangkat kemudi hidraulik penuh untuk satu pompa secara seri, titik tekanan pengaturan katup pengaman 16MPa, sedangkan tekanan kerja pengenal pompa hidraulik juga 16MPa. Pompa hidraulik sering bekerja dengan beban penuh atau kelebihan beban yang berkepanjangan (tekanan tinggi), dan sistem memiliki dampak hidraulik, oli jangka panjang tidak berubah, oli hidraulik terkontaminasi, memperparah keausan pompa hidraulik, sehingga cangkang pompa hidraulik pecah (ditemukan kegagalan tersebut).

2 perbaikan dan efek

(l) Meningkatkan desain sistem hidrolik. Setelah banyak argumen, penggunaan terakhir dari katup prioritas lanjutan dan bentuk perangkat kemudi hidrolik sensor beban. Sistem baru dapat mengutamakan distribusi lalu lintas sesuai dengan persyaratan kemudi, berapapun besarnya beban, kecepatan roda kemudi dapat memastikan pasokan oli yang memadai, bagian yang tersisa dapat dipasok penuh ke sirkuit perangkat kerja, sehingga menghilangkan catu daya karena kehilangan pasokan oli kemudi yang berlebihan, meningkatkan efisiensi sistem, mengurangi tekanan kerja pompa hidrolik.

(2) Mengoptimalkan desain silinder boom dan pompa hidrolik untuk mengurangi tekanan kerja sistem. Melalui perhitungan optimalisasi, silinder boom mengadopsi seri standar 80/4. Perpindahan pompa hidraulik meningkat dari 10ml / r menjadi 14ml / r, sistem mengatur tekanan 14MPa, untuk memenuhi persyaratan gaya angkat dan kecepatan silinder boom.

(3) Memperhatikan penggunaan dan perawatan loader yang benar dalam proses penggunaan, menambah atau mengganti oli hidrolik secara teratur, menjaga kebersihan oli hidrolik, dan memperkuat pemeriksaan dan perawatan rutin.